Staf Ahli TP PKK Beri Apresiasi Pelatihan Tata Rias di Prabumulih : Sinergi Pemkot dan Persit Kartika Chandra Kirana

TP PKK Kota Prabumulih

PRABUMULIH, 19 Juni 2025 – Pemerintah Kota Prabumulih melalui Dinas Tenaga Kerja menyelenggarakan Pelatihan Tata Rias dalam rangka mempererat sinergitas antara Pemkot Prabumulih dengan Persit Kartika Chandra Kirana. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli TP PKK Kota Prabumulih, Ibu Nuning Mulya Franky, dan bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih. Pelatihan yang diikuti oleh 35 peserta dari kalangan ibu-ibu Persit ini bertujuan untuk memberikan keterampilan tata rias sebagai bekal kemandirian dan peningkatan ekonomi keluarga.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemberdayaan perempuan yang selaras dengan visi Pemerintah Kota Prabumulih dalam menciptakan masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera.



Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX DIM 0404 KOORCAB REM 044 PD II/Sriwijaya, Ny. Ayunda Tri Budi; Ketua Persit Kartika Chandra Kirana XIV Yon Zipur 2 PD II/Sriwijaya, Ny. Rika Aji Setiawan; serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Yonkav 5 PD II/Sriwijaya, Ny. Dheya Fredy Christoma.

Dalam sambutannya, Staf Ahli TP PKK Ibu Nuning Mulya Franky mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini sebagai bentuk nyata sinergi lintas sektor di Kota Prabumulih.
“Saya berharap sinergitas antara Pemerintah Kota Prabumulih dengan Persit Kartika Chandra Kirana dalam mendukung program-program pemerintah untuk mewujudkan Prabumulih yang makmur dan sejahtera dapat terus terjalin dengan baik,” ungkapnya.



Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih, Bapak H. Sanjay Yunus, S.H., M.H., dan Kepala Balai Latihan Kerja (BLK), Bapak Ariefriadinata, ST., juga turut hadir dalam kegiatan ini dan memberikan dukungan terhadap program pelatihan yang mengedepankan peningkatan kompetensi kerja perempuan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Prabumulih berharap mampu membuka peluang usaha baru di bidang tata rias sekaligus mempererat hubungan antarinstansi dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan.





Tags