Prabumulih,– Kamis (8/5), Staf Ahli TP PKK Kota Prabumulih, Ibu Nuning Mulya Franky, memimpin kunjungan ke dua Posyandu, yakni Posyandu Merak di Kelurahan Gunung Ibul dan Posyandu Anggrek Kerinci di Kelurahan Muara Dua Barat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan Posyandu berjalan maksimal serta mendukung percepatan penurunan angka stunting di wilayah Kota Prabumulih.
Dalam sambutannya, Nuning Mulya menegaskan bahwa layanan kesehatan dasar harus mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dan mencakup seluruh siklus kehidupan.
“Kita pastikan Posyandu dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Layanan kesehatan harus mudah diakses dan mencakup seluruh siklus hidup, mulai dari bayi hingga lansia,” ujar Nuning saat berdialog dengan kader dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pokja IV TP PKK, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Lurah Gunung Ibul/Muara Dua Barat, kader PKK kelurahan dan RT setempat, serta para kader Posyandu.
Dalam arahannya kepada para kader, Nuning Mulya menyampaikan pentingnya peran strategis Posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan konkret terhadap para kader dan masyarakat, TP PKK membagikan bingkisan berupa susu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang hadir dalam kegiatan tersebut. Penyerahan bingkisan dilakukan secara simbolis di masing-masing Posyandu.
“Kami berharap bantuan ini bisa membantu pemenuhan gizi anak serta menjadi penyemangat bagi para ibu untuk terus memantau tumbuh kembang anak mereka,” tambahnya.
Tak hanya itu, Dinkes dan TP PKK juga menyerahkan bantuan sound system secara simbolis kepada Posyandu. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan penyuluhan, sosialisasi, dan pelayanan di Posyandu.
Nuning Mulya juga turut mengingatkan pentingnya legalitas Posyandu di setiap wilayah. Ia menekankan bahwa seluruh Posyandu harus terdaftar secara resmi agar tidak dianggap ilegal dan dapat diusulkan sebagai penerima bantuan pemerintah.
“Seluruh Posyandu wajib terdaftar. Dengan legalitas yang jelas, bantuan dari pemerintah bisa kita ajukan dan salurkan dengan tepat sasaran,” tegasnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang merasa diperhatikan oleh pemerintah daerah melalui TP PKK. Kehadiran para tokoh dan petugas pelayanan kesehatan turut memperkuat sinergi antara pemerintah, kader, dan warga dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kader Posyandu adalah ujung tombak kesehatan masyarakat. Mari kita terus semangat dan ikhlas dalam mengabdi,” tutupnya.